
Permintaan Suaka Duterte ke Tiongkok – Pemerintah Filipina, melalui juru bicara Malacañang, kembali menanggapi spekulasi mengenai mantan Presiden Rodrigo Duterte dan dugaan permintaan suaka ke Tiongkok. Berita ini pertama kali muncul setelah sejumlah laporan media mengklaim Duterte meminta perlindungan politik atau suaka ke Tiongkok setelah masa kepresidenannya. Namun, pihak istana mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki informasi terkait hal tersebut.
Juru bicara Malacañang menegaskan, dalam konferensi pers, bahwa hingga saat ini mereka belum menerima laporan atau bukti resmi yang mendukung klaim tersebut. Pemerintah Filipina menyatakan bahwa mereka tidak bisa memastikan kebenaran dugaan permintaan suaka tersebut.
Kontroversi Dugaan Permintaan Suaka Duterte ke Tiongkok
Hingga kini, tidak ada bukti atau dokumen yang menunjukkan bahwa Duterte secara formal mengajukan permohonan suaka ke Tiongkok atau negara lain. Hal ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai motivasi di balik laporan tersebut dan siapa yang menyebarkan informasi itu. Malacañang juga mengingatkan bahwa sebagai mantan presiden, Duterte memiliki hak untuk bepergian ke luar negeri, namun itu tidak berarti ia mencari perlindungan di negara lain.
Kontroversi ini menambah pertanyaan tentang hubungan Filipina dengan Tiongkok selama masa kepresidenan Duterte. Kesimpulannya, meskipun ada berbagai laporan dan spekulasi mengenai dugaan permintaan Duterte ke Tiongkok, pemerintah Filipina menegaskan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mendukung klaim tersebut. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu memeriksa sumber yang jelas dan terpercaya sebelum mempercayai berita atau rumor yang beredar.